Selasa, 25 April 2017

Pengalaman pribadi dalam menghadapi pekerjaan yang menumpuk dan membosankan

Pengalaman pribadi dalam menghadapi pekerjaan yang menumpuk dan membosankan
                Assalamualaikum Wr, Wb perkenalkan nama saya Aizzul Mufaridah , sekarang saya terhitung masih mahasiswa aktif di Universitas Gunadarma, kesibukan saya sama layaknya mahasiswa biasa yaitu: Mengerjakan tugas kuliah, main bareng teman – teman , mungkin ada sedikit tambahan kegiatan saya di kampus dan diluar kampus yaitu kegiatan UKM Pencinta Alam Universitas Gunadarma.
          Disini saya akan berbagi cerita tentang pengalaman pribadi dalam menghadapi  pekerjaan yang menumpuk dan membosankan, selamat membaca…..
            Mahasiswa Pencinta Alam Gunadarma adalah unit kegiatan mahasiswa yang bergerak dan berkegiatan di alam bebas, kebanyakan orang pasti berfikir seperti itu, di MAPA Gunadarma sudah banyak sekali anggota yang mendapat nomor registrasi pokok, biasa kalau sudah seperti itu loyalitas anggota kersebut terhadap organisasi dan kampus sudah tidak usah dipertanyakan lagi.
          Kegiatan saya sebagai anggota penuh MAPA Gunadarma tidak hanya sibuk mengurus organisasi dan berkegiatan alam bebas saja, biasanya anggota penuh yang sudah purnabakti jika ada pekerjaan yang membutuhkan tenaga lebih, senior kita tidak jarang yang meminta bantuan kepada anggota yang masih aktif, seperti yang pernah saya alami disaat perayaan HUT Guru yang ke- 70, ternayata senior saya yang mempunyai usaha catering nasi box mendapat pesanan 50.000 box nasi, dari jumlahnya saja sudah terbayangkan kalo jumlah sebanyak itu tidak bisa di kerjakan oleh tenaga yang sedikit, apalagi hanya dalam hitungan 4 hari, untuk menyelesaiakan target tersebut saya dan anggota MAPA yang dipercayakan untuk pekerjaan tersebut, mengerjakan pesanan dengan sekuat tenaga dan sekuat mata untuk begadang, tidur hanya beberapa menit dengan posisi tidur yang tidak tentu di tempat tidur :”) meluruskan pinggang juga kalo kata kasarnya colong – colongan, tapi demi tanggung jawab ( dikejar target sebenarnya ) tidak masalah untuk sementara itu hehehe.
          Semakin hari box nasi pun sudah mulai tersusun semakin tinggi dan tinggi Kalo teman teman saya bilang sudah seperti lautan box nasi hehehe, semakin hari box nasi tersebut terkesan tidak akan habis jika di kerjakan oleh 15 pasang tangan dari anggota MAPA, akhirnya kita berunding untuk menambah personil alhasil salah banyak anggota UKM SNAP Gunadarma di kerahkan, ayo semangat semangat pasukan baru kata kita yang sudah 2 hari disitu, mereka sedikit ketawa geli melihat box nasi yang sudah menggunung tapi ternyata blm ada setengahnya, sanck dan kopi kopi an pun di tambah untuk mendukung pekerjaan kami.
          Hari acara berlangsungpun sudah datang, dan box nasi yang belum terangkai masih kurang 5000, semangat pokoknya buat kita semua, tim masak juga memepercepat  pergerakan supaya target terpenuhi,beberapa orang sudah di kirim untuk mengatur pegiriman nasi box ke Gelora Bung Karno, tim sudah berada di GBK selalu mengupdate keadaan disana, berapa box nasi yang harus di kirim ke GBK  semua memepercepat ( ngebut bisa dibilang begitu ), target sebelum jam makan siang nasi box harus sudah terkirim semua ke GBK, dan Alhamdulillah banget ketika waktu menunjukan jam 11:30 WIB 5000 box nasi terakir sudah berangkat menuju  GBK.
          Semua orang yang berada dalam ruangan serentak bilang alahmdulillah dan lansung ambil posisi selonjoran hehehe
          Kesimpulan dari cerita saya di atas adalah seberat apapun tanggung jawab yang sudah kita sepakati, kita harus menjalankannya dengan sebaik mungkin supaya orang yang sudah mempercayai tidak merasa kecewa
Sekian dan Terimakasih, semoga cerita diatas bermanfaat ….

Wassalamu’alaikum Wr, Wb  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar