Pengalaman
pribadi dalam menghadapi pekerjaan yang menumpuk dan membosankan
Assalamualaikum Wr, Wb
perkenalkan nama saya Aizzul Mufaridah , sekarang saya terhitung masih
mahasiswa aktif di Universitas Gunadarma, kesibukan saya sama layaknya
mahasiswa biasa yaitu: Mengerjakan tugas kuliah, main bareng teman – teman ,
mungkin ada sedikit tambahan kegiatan saya di kampus dan diluar kampus yaitu
kegiatan UKM Pencinta Alam Universitas Gunadarma.
Disini saya akan berbagi cerita
tentang pengalaman pribadi dalam menghadapi
pekerjaan yang menumpuk dan membosankan, selamat membaca…..
Mahasiswa
Pencinta Alam Gunadarma adalah unit kegiatan mahasiswa yang bergerak dan
berkegiatan di alam bebas, kebanyakan orang pasti berfikir seperti itu, di MAPA
Gunadarma sudah banyak sekali anggota yang mendapat nomor registrasi pokok,
biasa kalau sudah seperti itu loyalitas anggota kersebut terhadap organisasi
dan kampus sudah tidak usah dipertanyakan lagi.
Kegiatan saya sebagai anggota penuh
MAPA Gunadarma tidak hanya sibuk mengurus organisasi dan berkegiatan alam bebas
saja, biasanya anggota penuh yang sudah purnabakti jika ada pekerjaan yang
membutuhkan tenaga lebih, senior kita tidak jarang yang meminta bantuan kepada
anggota yang masih aktif, seperti yang pernah saya alami disaat perayaan HUT
Guru yang ke- 70, ternayata senior saya yang mempunyai usaha catering nasi box
mendapat pesanan 50.000 box nasi, dari jumlahnya saja sudah terbayangkan kalo
jumlah sebanyak itu tidak bisa di kerjakan oleh tenaga yang sedikit, apalagi
hanya dalam hitungan 4 hari, untuk menyelesaiakan target tersebut saya dan
anggota MAPA yang dipercayakan untuk pekerjaan tersebut, mengerjakan pesanan
dengan sekuat tenaga dan sekuat mata untuk begadang, tidur hanya beberapa menit
dengan posisi tidur yang tidak tentu di tempat tidur :”) meluruskan pinggang
juga kalo kata kasarnya colong – colongan, tapi demi tanggung jawab ( dikejar
target sebenarnya ) tidak masalah untuk sementara itu hehehe.
Semakin hari box nasi pun sudah mulai
tersusun semakin tinggi dan tinggi Kalo teman teman saya bilang sudah seperti
lautan box nasi hehehe, semakin hari box nasi tersebut terkesan tidak akan
habis jika di kerjakan oleh 15 pasang tangan dari anggota MAPA, akhirnya kita
berunding untuk menambah personil alhasil salah banyak anggota UKM SNAP
Gunadarma di kerahkan, ayo semangat semangat pasukan baru kata kita yang sudah
2 hari disitu, mereka sedikit ketawa geli melihat box nasi yang sudah
menggunung tapi ternyata blm ada setengahnya, sanck dan kopi kopi an pun di
tambah untuk mendukung pekerjaan kami.
Hari acara berlangsungpun sudah
datang, dan box nasi yang belum terangkai masih kurang 5000, semangat pokoknya
buat kita semua, tim masak juga memepercepat pergerakan supaya target terpenuhi,beberapa
orang sudah di kirim untuk mengatur pegiriman nasi box ke Gelora Bung Karno,
tim sudah berada di GBK selalu mengupdate keadaan disana, berapa box nasi yang harus
di kirim ke GBK semua memepercepat (
ngebut bisa dibilang begitu ), target sebelum jam makan siang nasi box harus
sudah terkirim semua ke GBK, dan Alhamdulillah banget ketika waktu menunjukan
jam 11:30 WIB 5000 box nasi terakir sudah berangkat menuju GBK.
Semua orang yang berada dalam ruangan
serentak bilang alahmdulillah dan lansung ambil posisi selonjoran hehehe
Kesimpulan dari cerita saya di atas
adalah seberat apapun tanggung jawab yang sudah kita sepakati, kita harus menjalankannya
dengan sebaik mungkin supaya orang yang sudah mempercayai tidak merasa kecewa
Sekian
dan Terimakasih, semoga cerita diatas bermanfaat ….
Wassalamu’alaikum
Wr, Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar