Jumat, 09 Oktober 2015

Desain Pemodelan Grafis

Desain Pemodelan Grafis
PENGERTIAN
Pengertian dari desain pemodelan grafis dapat kita pecah menjadi 3 kata, yaitu desain, pemodelan dan juga grafik. Kata yang pertama yaitu desain.
Desain diambil dari kata designo diambil dari bahasa Itali yang artinya adalah gambar. Sedangkan dalam bahasa Inggris desain diambil dari bahasa Latin designare yang artinya adalah merencanakan atau merancang. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. Desain juga dapat diartikan sebagai proses untuk menggambar, merancang, membuat dan menciptakan obyek baru.
Kata kedua yaitu pemodelan. Pemodelan berasal dari kata dasar yaitu model. Arti dari kata model adalah pola (contoh, acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan (Departemen P dan K, 1984:75). Definisi lain dari model adalah abstraksi dari sistem sebenarnya, dalam gambaran yang lebih sederhana serta mempunyai tingkat presentase yang bersifat menyeluruh, atau model adalah abstraksi dari realitas dengan hanya memusatkan perhatian pada beberapa sifat dari kehidupan sebenarnya (Simamarta, 1983: ix – xii).
Sedangkan arti kata pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek, membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Pemodelan juga dapat diartikan sebagai polaatau contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang. Pemodelan adalah tahap dimana akan dibentuknya suatu obyek. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan beberapa langkah saat pembuatannya.
Dan kata ketiga adalah grafis adalah mengacu pada gambar, garis, lingkaran, lengkungan yang bergabung menjadi satu membentuk sebuah bangun atau pencitraan baik 1, 2, maupun 3 dimensi atau lebih. Grafis juga dapat didefinisikan sebagai pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, simbol dan gambar dengan menggunakan proses pencetakan.
Grafis adalah suatu proses pembuatan, penyimpanan dan manipulasi obyek. Ada juga grafik komputer. Grafik komputer adalah proses pembuatan obyek menggunakan bantuan software komputer yang khusus dibuat untuk membantu membuat grafik komputer.

prinsip desain grafis

 

KESEIMBANGAN

Keseimbangan sama dengan dua buah benda yang sama berat/bobotnya. Dalam hubungan dengan grafis, kita membicarakan tentang bobot visual. Setiap elemen pada sebuah visual memiliki bobot yang telah ditentukan oleh ukuran gelap atau terang  serta tebal atau tipis sebuah garis. Ada dua pendekatan dasar untuk menyeimbangkan. Yang pertama adalah keseimbangan simetris yang merupakan susunan dari elemen agar merata ke kiri dan ke kanan dari pusat/tengah. Yang kedua adalah keseimbangan asimetris yang merupakan pengaturan yang berbeda agar dua sisi memiliki bobot visual yang sama. Warna, nilai, ukuran, bentuk, dan tekstur dapat digunakan sebagai unsur penyeimbang.
Keseimbangan simetris dapat mengkomunikasikan sebuah kekuatan dan stabilitas dan ini bisa diterapkan pada  publikasi tradisional dan konservatif, presentasi, dan situs web. Keseimbangan asimetris dapat menyiratkan kontras, gerakan dinamis, mengejutkan dan informalitas. Hal ini cocok untuk  publikasi modern dan publikasi hiburan, presentasi, dan website.
Untuk menciptakan keseimbangan:
1.      Ulangi bentuk tertentu secara reguler dan sama ukurannya, baik secara vertikal maupun horizontal.
2.      Pusatkan elemen pada tengah halaman.
3.      Menempatkan beberapa visual kecil di sisi yang lain untuk menyeimbangkan gambar yang besar atau blok teks.
4.      Gunakan satu atau dua bentuk yang tidak biasa dan buat juga bentuk-bentuk yang reguler.
5.      Menyeimbangkan sebuah teks tebal dengan warna cerah dan berwarna warni.
6.      Memberi ruang kosong yang longgar untuk blok teks atau gambar yang gelap.

IRAMA

Ritme/ Irama adalah pola yang dibuat oleh elemen-elemen secara berulang dan bervariasi. Pengulangan (mengulangi unsur serupa secara yang konsisten) dan variasi (perubahan dalam bentuk, ukuran, posisi atau elemen) adalah kunci untuk ritme visual. Menempatkan elemen dalam sebuah layout secara teratur akan membuat nuansa yang lembut, tenang dan santai. Perubahan yang tiba-tiba pada ukuran dan jarak elemen akan menyiratkan nuansa cepat, ritme yang hidup dan suasana menarik.
Untuk membuat rhythm:
1.      Ulangi serangkaian elemen dengan bentuk yang sama, juga jarak antar masing-masing elemen untuk menciptakan sebuah ritme yang teratur.
2.      Ulangi serangkaian elemen yang lebih besar dengan jarak yang besar pula secara menerus untuk membuat ritme yang progresif.
3.      Huruf yang bevariasi, tebal, tipis, besar dan kecil.
4.      Variasikan halaman yang gelap (karena tulisan dan gambar yang gelap) dengan halaman yang ringan (sedikit tulisan dan berwarna cerah).
5.      Mengulang bentuk yang sama di beberapa layout.
6.      Ulangi elemen yang sama pada posisi yang sama pada setiap halaman yang dicetak seperti koran atau majalah.

PENEKANAN

Penekanan dilakukan pada apa yang menonjol atau yang akan terlihat pertama kali. Sebuah layout membutuhkan titik fokus untuk menarik mata pembaca ke bagian yang dianggap penting. Terlalu banyak titik fokus akan mengalahkan apa yang ingin diungkapkan. Umumnya, titik fokus akan muncul ketika sebuah elemen nampak berbeda dari yang lain.
Untuk membuat penekanan:
1.      Gunakan spasi yang rata dan foto / gambar yang ditempatkan pada elemen/frame yang tidak biasa.
2.      Letakkan bagian yang penting dari teks dengan penempatan atau posisi yang bebeda dari yang lain.
3.      Gunakan huruf tebal pada judul dan sub judul, sedang pada isi halaman gunakan huruf reguler.
4.      Gunakan huruf bermarna putih/terang pada bidang berwarna gelap
5.      Gunakan warna atau huruf yang tidak biasa pada bagian yang paling penting.
6.      Letakkan daftar/list pada bagian samping dengan memberinya kotak penekanan.

KESATUAN

Pembaca perlu isyarat visual agar membiarkan mereka tahu masing-masing bagian satu unit-teks, judul, foto, gambar grafis, dan keterangan lain.  Nah disini dibutuhkan penyatuan semua elemen agar terhat serasi.
Menyatukan elemen dengan mengelompokkan elemen-elemen tersebut. Ulangi warna, bentuk, dan tekstur. Gunakan grid (struktur yang mendasari halaman) untuk membangun kerangka kerjauntuk margin, kolom, jarak, dan proporsi.
Untuk membuat kesatuan:
1.      Gunakan hanya satu atau dua jenis huruf , hanya bedakan ukuran atau warnanya.
2.      Konsisten dengan jenis font, ukuran, dan gaya untuk judul, subjudul, keterangan, headers, footers, dll di seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
3.      Menggunakan palet warna yang sama.
4.      Mengulang warna, bentuk, atau tekstur di area yang berbeda.
5.      Pilih visual yang serupa untuk warna, tema, atau bentuk.
  

UNSUR DESAIN GRAFIS

·         Garis (Line) adalah sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkiahWYaA6wMfiilHHz01DI4FXHtkE7XQRF0_j2i06FukIk_vfmK4jVDbe_F12UJpyjzVcGEv94JdgrCa8ym_8rpOMtR-EH1VgeK9H2ecFGaoOVRWLZ-nZs5ADOGERhOUxpK2bwge0qGcF/s320/garis2.jpg
·         Bentuk (Shape) adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle)dan masih banyak lagi.. “polygon” atau kalo di corel draw semuanya ada di “basic Shape”. Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyGzEORuVnrAFIK-i2Q3eQ42sbOWGJlVWBBav2SZXaAMo1NzkphQzpIvtbdYq0EzJp1lqY3_PMgEHMiYjxrQkz_hqprKON9xGIuvaE64suZvvIn22NUBkkxXqRTmixyDAitgNpTyymU2xh/s1600/shape.jpg

·         Ruang (space) merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain. Sebagai contoh, tanpa ruang Anda tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf. Tanpa ruang Anda tidak tahu mana yang harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSYyyg1ojhbD2k5_NUMQIgH0JEsxpQqVpNNeUTCoeB4yIN0TCn2N_bE4ASJc3alpNLS9j51j4RkR5kKrm4n1-maXEsrf5MGEvw9d75k6GgX1RkIhCVNg6hqtV9V5i7877TNuTJLdw2Ez1u/s320/ruang+tengah.jpg

·         Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Unsur ini digunakan untuk memperlihatkan mana objek manakah yang kita mau tonjolkan atau yang mau dipublis karenan dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqoWd8Bw53mggC8XBuc1fRwg-DaNOTXetfKjF7tBUnvIbAu8TY5PMcZIqb_opo8GTNTKeJrEmtGGQtTMTMIiGHT_GHz5jUsAAAJGf1Nf575Fy7DGxFLBSKSi6RZjNLLfgwUogJywyYluym/s320/Ring-Size-Chart.jpg

·         Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Dalam perwarnaan hendaknya disesuaikan dengan desain yang akan kita buat. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua: yaitu warna yang ditimbulkan karena sinar(Additive color)yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti kertas, logam, kain atau plastik.



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJTSNVsJcRYsenK3vdj7_qubi-PlxiABBw_Z1m4s9VSVPTeq2Spo9pinRC3tmcV5LVUtHBz0zR45eA7CDp_Lr7WaPKKIvWVQAll5-CweaCDG9MeGPIBwxIOFWonrcSwKEG-CQKOLeA-7Vd/s320/warna-warni.jpg


Sumber:









Tidak ada komentar:

Posting Komentar